Selasa, 15 November 2011

demi cinta - kerispatih

maaf ku telah menyakitimu
ku telah kecewakanmu
bahkan ku sia-siakan hidupku
dan ku bawa kau seperti diriku
walau hati ini trus menangis
menahan kesakitan ini
tapi kulakukan semua demi cinta

akhirnya juga harus kurelakan
kehilangan cinta sejatiku
segalanya telah kuberikan
juga semua kekuranganku
jika memang ini yang terbaik
untuk diriku dan dirinya
kan kuterima semua demi cinta

jujur aku tak kuasa
saat terakhir ku genggam tanganmu
namun yang pasti terjadi
kita mungkin tak bersama lagi

bila nanti esok hari
ku temukan dirimu bahagia
ijinkan aku titipkan
kisah cinta kita selamanya



jujur aku tak kuasa
saat terakhir ku genggam tanganmu
namun yang pasti terjadi
kita mungkin tak bersama lagi

bila nanti esok hari
ku temukan dirimu bahagia
ijinkan aku titipkan
kisah cinta kita selamanya

demi cinta

Kamis, 03 November 2011

tak lekang oleh waktu - kerispatih

Seputih cinta ini ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamu
Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku

Dirimu di hatiku, tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tak pudar,
Tetap bersinar mengusik kesepian jiwaku
Ku coba memahami,
Bimbangnya nurani tuk pastikan semua
Tak akan ku ingkari,
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa,
Lenyapkanmu di benakku...

Rabu, 02 November 2011

Bau and Unbyol/the fairy of kumgang mountains (north korea)


Zaman dahulu kala tinggallah,Bau seorang penebang kayu muda,di sebuah desa bernama Ongnyudong yang terletak di Pegunungan Kumgang.Bau hanya tinggal bersama ibunya yang sudah tua.

Suatu hari,ketika Bau sedang mengumpulkan kayu bakar di dekat gunung, munculah seekor rusa yang melompat keluar dari semak-semak karena dikejar pemburu.kemudian Bau pun menyembunyikan rusa tersebut di antara tumpukan kayu bakar yg sudah dikumpulkannya hingga pemburu tersebut pergi.

Sebagai balas budi, rusa tersebut menceritakan Bau mengenai delapan kolam di pedalaman Pegunungan Kumgang, tempat para peri dari khayangan mandi.
Rusa pun berkata kepadanya, "Jika kamu pergi ke Delapan kolam dan menyembunyikan pakaian bersayap salah satu dari mereka, maka peri itu akan menjadi istri kamu"
"Lalu rusa memintanya tidak pernah kembali gaun peri sampai ia melahirkan tiga anak."

Beberapa hari kemudian, Bau bersembunyi di antara semak belukar yang mengelilingi kolam yang dimaksud. Saat itu juga, peri-peri dari kahyangan turun ke bumi. Ketika para peri mulai mandi di air yang jernih, Bau perlahan-lahan keluar dari persembunyiannya dan mengambil pakaian bersayap milik salah satu dari sekumpulan peri tersebut.
Tiba-tiba suara seruling yang terbuat dari giok berbunyi dari angkasa dan para peri pun mulai melayang di udara.sedangkan peri Unbyol tertinggal di bumi dan mulai menangis karena kehilangan pakaian bersayapnya. Melihat kesedihan sang peri, Bau keluar dari semak-semak untuk menghibur sang peri dan mengajaknya ke rumah Bau.

Sekembalinya dari delapan kolam,Unbyol bertemu dengan ibu Bau dan mengetahui betapa baik dan penolong seorang Bau. Tidak lama kemudian, Unbyol memulai hidup baru sebagai istri Bau, membantu Bau di rumah, mengambil air dari sumur, dan menyiapkan makanan. Sepuluh tahun kemudian, Bau dan Unbyol dikaruniai dua orang anak dan mereka mulai terbiasa dengan kehidupan sebuah keluarga.

Pada suatu sore, Unbyol mengobrol dengan Bau.bahwa dia teringat akan saudari-saudari perinya, Unbyol bertanya apakah dia bisa mencoba pakaian bersayapnya. Bau pun menyetujuinya kemudian mengeluarkan pakaian bersayap tersebut dari tempatnya disembunyikan,dan kedua anak mereka mendekat ketika ibunya memakai pakaian tersebut.
Tiba-tiba,Unbyol mulai melayang.dan tepat pada saat itu,Raja khayangan pun membuat angin musim semi.untuk mengambil Unbyol beserta kedua anaknya ke khayangan.
Bau dan ibunya hanya bisa menangis dan ketakutan.

Beberapa hari kemudian, Bau bertemu dengan rusa yang pernah ditolongnya di hutan.
Bau menemukan cara untuk menyelamatkan istrinya serta ketiga anaknya setelah menemui rusa tersebut. Mengikuti saran si rusa,

Bau kembali ke delapan kolam di Pegunungan Kumgang. Di saat yang sama,muncul sebuah sendok perak raksasa turun dari langit untuk mengambil air. Memanfaatkan kesempatan yang ada, Bau meraih sendok tersebut dan mengikutinya ke kahyangan.
Kemudian Bau bertemu kembali dengan Unbyol dan kedua anaknya,karena Bau tidak bisa meninggalkan Gunung Kumgang,tempat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan.
Akhirnya Bau mencoba membujuk dan meyakinkan Unbyol untuk kembali ke bumi bersama kedua anaknya.
Unbyol pun menyetujui permintaan Bau dan memohon pada raja khayangan,akhirnya raja khayangan pun mengijinkan Unbyol kembali ke bumi,
Kemudian Unbyol,Bau dan kedua anaknya pun kembali ke bumi dan mereka hidup bahagia selamanya sebagai keluarga yang kerja keras dan sejahtera.

tulisan untuk papa


Tak terasa waktu begitu cepat berlalu
ketika kau meninggalkan kami disini
begitu banyak hal-hal yg telah kami lalui tanpamu
namun hingga kini masih
menyisakan kesedihan
ketika kami mengenangmu.

Tak bisa kudengar lagi sebuah nasehat
yg terucap dari mulutmu
ketika aku mengalami beberapa kesulitan dalam hidup.

Tak pernah ada lagi teman untuk berbagi,dan bertukar pikiran
walaupun kadang kita sering berselisih
karena perbedaan pendapat dan prinsip masing-masing.

Tak ada lagi sebuah contoh untuk ku ikuti
ketika aku kehilangan kendali,
karena kini kau telah pergi untuk selamanya.

Kau terlalu cepat pergi meninggalkan kami
sehingga belum sampai pada kesempatanku
untuk menunjukan rasa terima kasihku untukmu.
Mungkin dahulu aku cuma seorang anak manja
yg tak mengerti sebuah rasa tanggung jawab.

Namun selepas kepergianmu,
perlahan aku mulai mengerti tentang semua jerih payahmu
untuk mencukupi kami melewati hari,
semua tanggung jawabmu tuk memenuhi semua yg kami butuhkan,
akupun mulai paham atas semua jerih lelahmu
yg terus berjuang untuk kami hingga TUHAN memanggilmu.

saat ini kau telah tenang disana,beristirahat untuk selamanya
jauh dari semua rasa sakit yg selama ini kau derita
dan jauh dari kami,keluarga yg selalu mencintaimu

terima kasih pa untuk semuanya
kami disini selalu merindukanmu....

http://www.youtube.com/watch?v=8kXPYMxOEOw&feature=related
http://www.4shared.com/audio/O6EVjIWH/Peterpan_feat_Candil_-_Ayah.htm

Selasa, 01 November 2011

forever love - x japan

mou hitori de arukenai
toki no kaze ga tsuyosugite
ah... kizu tsuku koto nante
nareta hazu dakedo ima wa

ah... kono mama dakishimete
nureta mama no kokoro wo
kawari tsuzukeru kono toki ni
kawaranai ai ga aru nara

will you hold my heart
namida... uketomete
mou... kowaresou na all my heart

forever love,forever dream
afureru omoi dake ga
hageshiku setsunaku jikan wo umetsukusu
oh! tell me why


all i see is blue in my heart
will you stay wiyh me
kaze ga sugisaru made
mata... afuredasu all my tears

forever love,forever dream
kono mama soba ni ite
yoake ni, furueru, kokoro wo dakishimete
oh! stay with me

ah... subete ga owareba ii
owari no nai kono yoru ni
ah... ushinau mono nante
nanimo nai anata dake

forever love,forever dream
kono mama soba ni ite
yoake ni, furueru, kokoro wo dakishimete
ah.. will you stay with me


kaze ga sugisaru made
mou dare yori mo soba ni

forever love,forever dream
kore ijou arukenai
oh! tell me why oh!tell me true
oshiete ikiru imi wo

forever love,forever dream
afureru namida no naka
kagayaku kisetsu ga eien ni kawaru made

forever love...

momotaro (japan)







pada zaman dahulu kala,hiduplah sepasang kakek dan nenek,ketika Nenek sedang menyuci di sungai.Kemudian munculah sebuah buah persik besar yg dihanyutkan air dari hulu sungai. Nenek senang dan kemudian membawa buah persik besar itu pulang kerumahnya.


Sesampainya di rumah nenek pun menceritakan hal tersebut kepada kakek,dan kakekpun mengajak nenek untung memakan buah persik tersebut,namun ketika buah persik tersebut di potong,dari dalamnya keluar seorang anak laki-laki.Meskipun mereka terkejut namun mereka begitu bahagia.karena mereka tidak mempunyai anak.
Karena anak itu lahir dari buah persik, maka diberi namalah Momotaro.dan Momotaro pun dibesarkan oleh kakek dan nenek seperti layaknya anak sendiri,dan Momotaropun tumbuh menjadi anak yg kuat dan terhormat.
Momotaro = peach boy




Pada Suatu hari.ada orang yg mengatakan kepada Momotaro.
"Saya telah mendengar bahwa raksasa sering muncul dan menyusahkan orang di desa Kita.." 
kemudian Momotaropun mengutarakan niatnya untuk membasmi raksasa tersebut kepada Ibunya(nenek),dan ibunya pun membuatkan beberapa kue kibidango sebagai bekal untuk di perjalanan."
kibidango = sejenis kue bola


Dalam perjalanannya ke pulau raksasa
Momotaro bertemu anjing.
Anjing: "kau mau kemana momotaro?"
Momotaro: "ke pulau raksasa"
Anjing: "untuk apa?"
Momotaro: "untuk mengalahkan raksasa tersebut"
Anjing: "oh,dan apa isi yg di dalam kantongmu?"
Momotaro: "beberapa kibidango"
Anjing: "kumohon berikanlah saya satu dan saya akan menjadi teman
perjalananmu."
Momotaro: "baiklah,saya menyukaimu,ini makanlah dan ikutilah saya"


Dan Momotaropun melanjutkan perjalanan dgn di temani Anjing,kemudian di tengah jalan munculah Monyet.
Monyet: "kau mau kemana momotaro?"
Momotaro: "ke pulau raksasa"
Monyet: "untuk apa?"
Momotaro: "untuk mengalahkan raksasa tersebut"
Monyet: "oh,dan apa isi yg di dalam kantongmu?"
Momotaro: "beberapa kibidango"
Monyet: "kumohon berikanlah saya satu dan saya akan menjadi teman
perjalananmu."
Momotaro: "baiklah,saya menyukaimu,ini makanlah dan ikutilah saya"


Kemudian Momotaro melanjutkan perjalanan dgn di temani anjing dan monyet,kemuadian munculah burung pegar/burung kuau 
Burung: "kau mau kemana momotaro?"
Momotaro: "ke pulau raksasa"
Burung: "untuk apa?"
Momotaro: "untuk mengalahkan raksasa tersebut"
Burung: "oh,dan apa isi yg di dalam kantongmu?"
Momotaro: "beberapa kibidango"
Burung: "kumohon berikanlah saya satu dan saya akan menjadi teman
perjalananmu."
Momotaro: "baiklah,saya menyukaimu,ini makanlah dan ikutilah saya"


Setelah mencapai Pulau raksasa,gerbang menuju ke benteng raksasa itu terkunci.Burungpun terbang ke dalam,untuk meraih kunci untuk membiarkan yg lainnya masuk.
Setelah mereka masuk,mereka melawan raksasa jahat.Momotaro mengambil dan melemparkan batu ke arah raksasa itu,Burung mematuk mata raksasa tersebut, anjing menggigit kaki raksasa itu dan monyet pun melompat ke punggung raksasa dan mencakar punggungnya. Akhirnya, raksasa itu menyerah dan menangis minta ampun! 
Kemudian Momotaro pulang dgn membawa segerobak penuh emas dan perak, dan tekstil dari raksasa itu.
Dan Momotaropun hidup bahagia bersama kakek dan nenek selamanya